Selasa, 23 Juli 2013

JR 9 " Starup " Bussiness Model Canvas


Apa itu Business Model ?

Buat kita yang akan memulai suatu bisnis baru atau sedang menjalankan bisnis kadang kita sering bertanya sama diri sendiri atau sama orang kenapa sih bisnis saya ga maju, apa yang salah dengan bisnis saya. Atau saya mendapatkan hasil yang bagus dari bisnis saya saat ini, tapi bagaimana saya mengembangkan bisnis saya? Apa yang bisa saya lakukan untuk mengembangakan bisnis ini? Atau bagi yang lebih advance lagi akan bertanya apa strategi bisnis saya yang akan datang? Bagaimana rupa organisasi saya ke depan?

Pertanyaan2 diatas kadang sulit kita jawab karena kita ga punya alat untuk memotret usaha kita. Untuk mengevaluasi rencana bisnis atau bisnis yang kita sedang jalani kta perlu melihat dari sudut pandang yang jelas dan utuh mengenai model bisnis kita. Nah Business Model Canvas adalah salah satu alat untuk membantu kita melihat lebih akurat bagaimana rupa usaha yang sedang atau kita akan jalani. Dengan tool ini kita seakan melihat bisnis dari gambaran besar namun tetap lengkap dan mendetail apa saja elemen2 kunci yang terkait dengan bisnis kita. Dengan demikian kt bisa melihat gambaran utuh yang sangat membantu dalam menjawab pertanyaan2 seputar bisnis kita. Dengan mengevaluasi satu demi satu elemen2 kunci kita jadi lebih mudah menganalisis apa yang kurang tepat, dan pada akhirnya kita bisa mengambil langkah untuk mencapai tujuan bisnis kita.

Business model canvas

Alexander Osterwalder dalam bukunya Business Model Generation menciptakan sebuah framework yang sederhana dan mudah dimengerti untuk menggambarkan bisnis kita yaitu Business Model Canvas. Pada business model canvas ini ada sembilan kotak yang merepresentasikan elemen2 kunci yang secara umum akan ada pada semua model bisnis. Kesembilan hal tersebut adalah:

 

  1. Customer segments
  2. Value proposition
  3. Channel
  4. Customer relationship
  5. Revenue stream
  6. Key resource
  7. Key activities
  8. Key partners
  9. Cost
1. Customer segment

Customer segment adalah kelompok target konsumen yang akan atau sedang kita bidik untuk menjadi pelanggan kita. Hal yang harus diperhatikan dalam segmentasi pelanggan adalah, kita harus benar2 bisa mendefinisikan secara spesifik siapa segment target pelanggan kita. Segmen target bisa dibedakan berdasarkan hal2 seperti:

  1. Tingkat ekonomi (menengah, atas atau kalo mau lebih spesifik lagi di segmentasi berdasrkan pendapatan atau uang jajan bulanan target konsumen kita)
  2. Umur
  3. Komunitas tertentu (misalnya komunitas sepeda, komunitas pecinta hewan tertentu atau komunitas ibu2 pengajian dll.)
  4. Perilaku khusus dari target konsumen kita (misalnya reaksinya terhadap harga barang, kadang ada perilaku tertentu yang malah suka dengan barang2 mahal, ada juga yang benar2 sensitif terhadap harga pengen yang murah dll.)

2. Value Proposition
*kalo bingung dengan arti value proposition boleh sementara diganti dengan istilah “Produk”

Value proposition atau mudahnya produk, adalah hal yang kita tawarkan ke target konsumen kita. Misalnya kita jualan bahan makanan organik ke komunitas vegetarian, jualan kreasi dari batik untuk anak muda, jualan aplikasi untuk android misalnya, atau kita menawarkan jasa pelatihan bisnis ke mahasiswa dan UKM, atau arsitek yang jualan jasa desain ke pelanggan yang mau renovasi rumahnya dll.

Kenapa lebih cocok disebut value proposition adalah biar kita ga terjebak sama istilah produk yang selalu identik dengan barang, sementara value proposition kan ga selalu tentang barang, dia sifatnya lebih luas seperti jasa arsitek atau jasa konsultasi n pelatihan bisnis, atau jasa fotografi, bahkan gabungan produk dan jasa seperti kalo masang kawat gigi dll.

3. Channel

Ok, saat ini kita udah punya customer segment dan value proposition/produk yang siap ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Sekarang adalah bagaimana kita bisa memberikan produk/jasa yang konsumen butuhkan untuk sampai ke tangan mereka?

Untuk menyampaikan value proposition ke konsumen kita perlu channel. Channel adalah cara yang digunakan untuk memberikan value proposition kita ke konsumen. Cara ini bisa sangat bermacam2 tergantung dari segmen konsumen yang kita bidik. Chanel ini adalah salah satu hal yang sangat perlu diperhatikan, karena kalo kur



4. Customer Reationship

Salah satu misi marketing adalah untuk terus menambah lagi konsumen yang bisa dilayani. Hal ini tentunya berarti semakin banyak penjualan. Cara untuk mendapatkan, menambah jumlah konsumen dan untuk mempertahankan konsumen agar terus setia dengan kita adalah dengan membuat hubungan baik dengan pelanggan. Ini yang dimaksud dengan customer relationship, yaitu wadah untuk terus berhubungan dan semakin mempererat hubungan dengan pelanggan kita.
ang tepat kita ga bisa meraih target segmen kita. Channel bisa juga disebut bagaimana cara kita menyampaikan produk kepada konsumen. Channel tersebut bisa berupa penjualan langsung, bisa juga melalui distributor, melalui tenaga marketing, bisa juga melalui website, bisa melalui forum jual beli, atau melalui thread kaskus.

5. Revenue Stream

"Sebuah bisnis yang baik dan mantap harus memiliki arus pendapatan (revenue stream) yang sangat jelas dan masuk akal" 


Oke, setelah kita mengisi lalu mengutak atik keempat elemen di atas kita mulai isi lagi kotak ke lima yaitu revenue stream. Revenue stream ini adalah salah satu yang sangat penting karena inilah nafas yang membut usaha kita tetap hidup.

Kita sudah rancang dengan cermat empat elemen yaitu value proposition (jasa/produk) yang kita tawarkan, lalu dengan jelas kita telah menentukan target segmen (customer segment) yang kita tuju, lalu kita juga telah menentukan channel penjualan kita dan menentukan bagaimana membangun hubungan dengan konsumen (customer relationship). Pertanyaan berikutnya dan salah satu yang terpenting adalah
bagaimana bisnis kita bisa menghasilkan uang?

      Dari kelima elemen tersebut diatas kita sudah bisa menjalankan rencana bisnis yang akan kita lakukan nantinya.


                                                                       Salam Entrepreneurs

                                                                         Nayla Ipunk








Selasa, 09 Juli 2013

" Entrepreneurs Idols "

         Tiba saatnya di tugas yang sangat menghabohkan yaitu tentang pencarian " Entreprenuers idols " ini merupakan tantangan yang sangat seru buat kami, karena kami meresa tertantang untuk lebih berani untuk memperkenalkan diri kita kepada seseorang yang sudah sukses dalam membangun kariernya. Bagi saya ini adalah suatu pelajaran yang sangat berharga dan juga membutuhkan keberanian untuk memperkenalkan diri dan juga untuk mengetahui bagaiman orang tersebut bisa sukses .
        Berkali kali saya coba untuk mencari alamat seseorang yang mana bisa saya membantu saya untuk berinteraksi dan meluangkan waktu untuk saya. Ini tidaklah mudah untuk saya dihadapi karena banyak berbagai kendala yang sering kita hadapi yaitu tentang penyampaian bahasa kita. Seseorang akan menilai bagaimana kita akan bertanya kepada mereka apakah bahasa yang kita sampaikan itu tepat atau tidak. Seseorang akan merasa tersentuh apabila tatacara kita berbicara ini mengena dan juga berlogika bagi mereka. Saya selalu membuat kata kata yang seditail mungkin agar sasaran entrepreneurs saya ini dapat mengerti apa yang saya maksudkan.

        Saya telah mencoba mengirimkan kepada seseorang yang layak bagi saya  dan kepada orang yang tepat kita sebut sebagi seorang entrepreneur. Pada kenyataannya ada beberapa yang terhubung dan mau menjawab pertanyaan saya. Saya merasa sangat bangga sekali dengan pengalam yang saya dapatkan. Saya bisa berkomunikasi dengan baik dan saya bisa menyakinkan kepada mereka bahwa kita ingin tau tentang apa arti dari entrepreneur tersebut.
       Rasanya sesuatu banget bisa berkomunikasi dengan mereka walau sebenarnya hanya beberapa kata tapi saya bisa lega dan bangga ternyata mereka mau menanggapi dan mau mengerti dengan pertanyaan kita. Disini saya bisa terhubung dengan Bp. Tantowi Yahya dia adalah salah seorang anggota Parlemen RI dan juga sebagi salah satu entrepreneur Indonesia yang sukses. Saya bertanya kepada beliau sebenarnya apakah arti dari sebuah entrepreneur menurut beliau... dan dia menjawab pertanyaan saya denga  baik dan juga bahasa yang sangat sederhana. Dibawah ini adalah sebuah penjelasan singkat dari Beliau.

 "Salam, Nayla. Seorang enterpreuneur sebenarnya sederhana. Yaitu semangat untuk mandiri dan perjuangan keras untuk mencapai kemandirian. dan jika bisa tidak mandiri untuk diri sendiri tapi jika bisa kita harus membantu dan bermanfaat untuk orang lain, mulai dari orang terdekat. Semakin banyak kita memberi manfaat maka semakin baik kita bagi sesama manusia dan tuhan".

        Saya sangat bangga mendapatkan jawaban dari beliau rasanya saya telah bisa berinteraksi dengan seseorang yang bisa kita jadikan Mentor dalam membina usaha. Semoga pengalaman saya bisa berinteraksi dengan para mentor saya nanti bisa memberikan saya inspirasi dan juga motivasi saya nanti kedepan.

                                                                                     Salam Entrepreneurs

                                                                                         Nayla Ipunk

Senin, 08 Juli 2013

Minggu, 07 Juli 2013

JR 8 " Pemasaran "

              Pemasaran  secara mudahnya  adalah kegiatan memasarkan barang atau jasa umunnya kepada masyarakat, dan khususnya pada pembeli potensial. Pemasaran dikembangkan  sebagai suatu pola yang tertata dalam sistem yang sering kali disebut sebagai ilmu. Dan juga dikembangkan dengan cara masing masing.

Dalam suatu teori tentang pemasaran kita akan mengenal yaitu tentang " Strategi Pemasaran ". Dalam strategi ini kita akan mengenal 3 hal yang sangat penting diantaranya adalah
  1. Segmentation atau segmenting, Adalah proses pembagian populasi masyarakat kedalam beberapa segmen yang memiliki kesamaan karakteristik seperti usia,pendidikan dan juga pendapatan seseorang
  2. Targeting, adalah pemilihan segmen yang akan anda jadikan target penjualan.
  3. Positioning, adalah citra ( Image) produk yang akan anda tanamkan dalam pikiran pelanggan yang mana image tersebut belum pernah digunakan oleh penjual lain. dan juga positioning juga berbicara tentang produk anda nantinya dikenal oleh pelanggan, apakh sebagi produk yang mahal atau yang murah, biasa atau yang mewah.Dll.
Ada beberapa hal yang sngat menarik dalam pembelajaran saya yang saya dapatkan sewaktu saya mengikuti kuliah Online bersama para dosen saya. Yaitu tentang Strategi untuk mengalahkan seorang " Market leader " . Ini membuat saya sangat terinspirasi bagaimana seorang entrepreneur untuk membuat suatu persaingan yang sangat unguul dimata dunia. Ada beberapa ga,mbaran yang dapat saya ambil yaitu, Jika kita ingin menjadi petinju kelas dunia berarti kita harus melain juara tinju kelas dunia. Ada lagi yang dicontohkan oleh Beliau yaitu dalam Strategi peperangan penjajahan belanda terhadap Indonesia pada jaman dahulu, Pada kala itu INdonesia belum mempunyai senjata yang canggih dan juga peraltan yang serba modern, Tapi kenapa bangsa kita bisa mendeka, Itu karena ditentukan oleh strategi. Pada kala itu Jendral Suedirman adalah salah satu pahl;awan yang mempunyai strategi peperangan yang sangat luar biasa. Yaitu dengan menemukan strategi " Perang Gerilya ". Disini saya bisa mengambil kesimpulan bawasannya untuk mengalahkan seorang Market Leader adalah dengan cara menguasai kawasan yang terkecil hingga akhirnya semua telah berpihak kepada kita sehingga akn menepung suatu pemimpin pasar yang akan menjadi pesaing kita. Dengan demikian Untuk melawan pesaing bisnis kita harus mempunyai strategi yang mana untukmengadakan perlawanan ini dengan perhitungan yang sangat matang.
Ada pula pelajaran yang dapart saya petik lagi yaitu tentang persaingan dalam pemasaran yaitu dengan mengadakan "Takutiruko ". Banyak berbagai hal yang bisa kita terapkan dalam pelajaran  persaingan dalam pasar. Jadi pada kesimpulannya dari pembelajaran yang beliau ajarkan pada saya, Yaitu dalam pemasaran yang perlu kita tentukan adalah strategi dalam menghadapi persaingan yang ada. Semoga semua pengetahuan yang saya dapatkan dalm pembelajaran ini dapat mengantarkan saya menjadi seorang entreprenuer sejati.

                                                                                 Salam Entrepreneurs

                                                                                   Nayla ipunk

Kamis, 04 Juli 2013

JR 7 " Penyediaan Barang "

       Persediaan barang adalah maslah yang cukup krusial dalam operasional manajemen ritel, karena terkait erat dengan pengelolaan barang dagangan ( Merchandising ). Bagaimanapun bagusnya barang yang dipajang di toko, Jika pelanggan tidak bisa menemukan barang yang mereka butuhkan karena kehabisan persediaan maka citra toko tersebut akan jatuh. Kondisi ketidak tersediaan barang dagangan pada sebuah ritel ini menandakan ketidakmampuan peritel untuk mengelola stok atau persediaan barang  dagangannya. dan juga menunjukkan pula ketidak profesionalalan seorang peritel dalam kinerja yang baik. Fungsi pokok dalam pengaturan manajemen persediaan barang adalah memastikan bahwa toko anda mempunyai produk produk yang tepat ditempat yang tepat. Terdapat empat alasan mengapa manajemen persediaan barang itu penting.
 


     Dengan memeliki dan meletakan syock produk yang tepat, anda dapat memaksimalakan kepuasan para pelanggan. setiap produk harus siap stock.jadi jika aenjualan yang tinggi maka kita tidak kebhabisan stock.
  • mengatur persediaan, membantu menjaga kualitatif dan keseluruhan produk. Tujuannya adalah satu produk berjalan cepat.( biasanuyya barang Fast moving ).
  • Manajemen persediaan barang membantu toko untuk mencapai tingkat kemungkina perputaran penjualan yang paling tinggi.
  • Tidak memiliki produk yang tepat pada persediaan akan menimbulkan biaya pada beberapa aspek. 1. Menghabiskan banyak tempat yang berharga di ruang belakang.
                     2. Berhubungan langsung dengan persediaan yang tak terpakai.
                     3. Semakin lama produk lama digudang mengakibatkan produk rusak dan kadaluarsa.
                     4. Mempengaruhi aliran kas.
Penting bagi peritel untuk menjaga tersediannya barang dagangan. seharusnya kondisi kehabisan barang persediaan ini perlu di waspai dan perlu dihindari oleh peritel. Bagi seorang pengusaha baru atau pemula usaha parlu sekali memperhatikan tetang penyediaan stok yang berlebihan karena ini akan sangat berpengaruh sekali terhadap arua kas yang ada. Maka dari itu perlu kita cermati manakah barang yang perputarannta cepat dan juga yang perputarannya lambat. Sehingga tidak mengganggu kita dalam problem financial. Demikian tentang penjelasan singkat dari saya mengenai Penyediaan barang dagangan yang bisa mengurasi resiko kerugian atau keterlambatan dalam perpuran arus kas yang ada.

                                                                                  Salam Entreprenuers

                                                                                       Nayla Ipunk



Senin, 01 Juli 2013

JR 6 " CASH FLOW "

          Cash Flow adalah aliran arus kas yang ada di perusahaan ataupun dalam rumah tangga dalam suatu periode tertentu. Cash flow mengggambarkan berupa uang yang masuk ke perusahaan dan jenis jenis pemasukan uang tersebut. Dan Cash flow juga menggambarkan berapa uang yang keluar serta jenis jenis beaya yang dikeluarkan.
           Dalam hal ini semua data pendapatan dan beaya merupakan perkiraan berapa pendapatan yang akanditerima dan beaya yang akan di keluarkan baik jenis, maupaun jumlah estimasi sedemikian rupa, sehingga menggambarkan kondisi pemasukan dan pengeluaran dimas mendatang.
          Estimasi pendapatan dan beaya merupakan perkiraan berapa yang akan diterima dan beaya yang akan dikeluarkan dalam suatu periode. Kemudian jenis jenis pendapatan dan biaya apa saja yang dikeluarakan serta berapa besar pendapatan yang di peroleh dan biaya yang akan dikeluarkan setiapa pos. pada akhirnya cash flow akan terlihat di kas akhir yang akan diterima oleh perusahaan.
          Penerapan cash flow ini bisa kita terapkan juga nanti pada usaha yang akan kita jalankan nantinya sebagai neraca perkembangan maju mundurnya usaha kita nantinya. Dalam hal ini biasanya kita akan membuat suatu rencana perbelanjaan atau juga rencana pengeluaran apa saja yang bisa membuat usaha kita berkembang. Pencatatan dalam perbelanjaan perlu kita waspadai seperti halnya modal dapat berputar atau hanya sebagi barang inventaris. Maka dari itu sebagai pemula bisnis ini nantinya kita akan selalu mengontrol sedemikian rupa, dikarenakan jika aliran kas ini tidak tepat guna maka akn menghambat suatu usaha. Dalam hal ini perlu lagi kita waspadai lagi yaitu antara kebutuhan pribadi dan juga kebutuhan usaha ini harus secara terpisah. Karena jika kita bisa mengontrol dan tidak bisa menghandle secatra ketat kita akn mengalami kekacauan tentang aliran kas yang ada.
        Bagi seorang pemula hendaknya perlu di waspadai yaitu pengeluaran kekuangan yang sifatnya berlebihan. Misalnya dalm penggunaan listrik dan penggunaan air.  Jika kita akn bisa menghemat juga akan mengurangi beaya tagihan kita. Dan juga jangan lah kita menyediakan stoik barang yang berlebihan yang akan mengganggu aliran kas kita kurang lancar. Misalnya jika menyediakan stok barang yang dalam kisaran jualannya hanya sedikit ini tidak perlu kita menyimpan terlalu banyak. Jadi demikian pengetahuan saya tentang aliran kas yang mana harus kita waspadai sebagai seorang pemula bisnis.


                                                                               Salam Entrepreneur

                                                                                   Nayla Ipunk