Rabu, 26 Maret 2014

JR 14 MER Bacth 1 " Mengelola resiko untuk bisnis ritel "

Dalam pengelolaan resiko bisnis ritel ini perlu diwaspadai yaitu dalam managemennya baik dari faktor  lingkungan dan keadaan yang sangat berdampak dalam perkembangan usaha .Karena resiko dalam bisnis ritel ini  bisa terjadi karena keteledoran kita dalam managemennya. Tentunya keteledoran dalam hal ini disebabkan karena faktor sengaja maupun yang tidak disengaja.
           Bisa kita contohkan dalam usaha kita, misalnya dalam sebuah perusahaan, kita tidak boleh mempercayakan 100% kepada pekerja kita. Mengapa demikian ? karena sebuah perusahaan tanpa pengawasan yang ketat ini akan menimbulkan berbagai dampak. Yang lebih utama dalam pengawasan adalah dalam hal keuangan. Keuangan yang kurang terkontrol ini akan membuat perusahaan terancam kehancuran .Hal yang sangat berpengaruh dalam manangement perusahaan adalah financial. Banyak sekali dalam sebuah perusahaan yang selalu meremehkan sebuah resiko yang sering terjadi dan bahkan bisa terjadi itu karena faktor kesengajaan manusia. Misalnya terjadi pencurian barang, terjadinya korupsi oleh pekerja kita, kolusi dan nepotismenya juga. Ini adalah sebab dari lemahnya kontrol kita dalam perusahaan . Hal yang buruk bisa terjadi kapan saja itu karena kurang teliti. Dan kejadian tersebut bisa kita katakan sebagi resiko murni karena tidak ada faktor keuntungan sama sekali didalamnya. Jadi intinya resiko murni itu bukan hanya karena faktor bencana alam . Mari kita lihat kembali, dalam pengamatan saya, resiko bencana alam, seperti halnya kebakaran, ini bisa kita tanggulangi yaitu dengan mengalihkan resiko tersebut ke perusahaan yang lain yaitu dengan tranfer resiko ke perusahaan asuransi. Akan tetapi bagaimana dengan resiko kecurangan dari dalam perusahaaan kita sendiri. tentunya ini sangat berbahaya sekali bukan ?.Kemudian kita bisa lihat lagi yaitu sarana kerja yang kita butuhkan, apakah bener benar bisa berfungsi dengan baik dalam usaha kita. Karna peralatan yang kurang baik kinerjanya ini dapat menimbulkan berbagai resiko, misalnya terlambatnya produksi, target yang kurang memmuaskan, dan mungkin juga bisa menimbulkan kecacatan produk. mungkin juga kalau dalam admistrasi bisa juga menjadi kendala yaitu perselisihan dalam manajemennya. Bisa juga pembukuan yang tidak sesuai dengan jumlah uang yang ada. Atau mungkin tentang data pengiriman barang yang tidak sesuai dengan order. Dan banyak sekali kendala yang akan kita temukan jika kita mengalami kerusakan sarana yang dapat membantu kelancaran usaha.

            Selain itu ,ada beberapa hal yang saya cermati yaitu tentang resiko dalam bisnis ritel adalah tentang persediaan stock barang yang berlebihan. Ingat ! stock barang yang berlebihan dan barang tersebut adalah barang slow moving, ini sangat berpengaruh sekali terhadap resiko bisnis ritel. Selain resiko castflow yang kurang lancar ini juga bisa berakibat kepada menumpuknya barang dan penyusutan kualitas. Ini juga resiko yang sering kita temukan dalam usaha ritel.
           Jadi sebuah resiko itu muncul bisa karena faktor resiko murni dan juga faktor kesengajaan karena kurangnya pengawasana dan ketelitian kita. Semua bahaya bisa kita cegah jika mau menghadapinya dan mau mengelolanya dengan benar. Seorang entrepreneur adalah seorang yang mampu menghadapi resiko dan mengelolanya sehingga menjadikan resiko tersebut sebagai kunci keberhasilannya.
         Semoga pembelajaran ini bisa bermanfaat buat saya. Salam entrepreneur.

Nayla ipunk
       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar