Kamis, 20 Maret 2014

JR 5 T100 " Risk Management "



Dalam Kuliah nya bapak Teddy Saputra menyampaikan, siapakah yang bisa menjadi seorang entrepreneur? Beliau menjawab " Adalah mereka yang siap turun kelorong ketidak pastian dan ketidak jelasan namun mereka mempunyai tekad  yang kuat untuk mencapai tingginya puncak kesuksesan ". Dan Salah satu Tekad tang luar biasa yang dilakukan oleh bapak Ciputra dan para entrepreneur sukses lainnya adalah " Berani mengambil resiko dan mereka berhasil menghadapi resiko ". Dengan kemampuan untuk mengenali resiko dan menghadapinya .Dengan mengenali dan menghadapinya kemudian mengubah resiko tersebut menjadi rahasia keberhasilan mereka.
            Kemudian kita akan mengenal apa yang di maksud dengan pengertian resiko dan dalam ringkasannya bapak Saputra menyimpulakn menjadi 3 hal : 
  1. Kerugian yang tidak diharapkan.
  2. Penyimpangan dari yang tidak kita harapkan.
  3. Kejadian yang tidak menguntungkan.
Banyak sekali keinginan dari setiap orang untuk menjadi orang yang sukses akan tetapi mereka takut untuk menghadapi resiko. Seseorang yang takut untuk menghadapi resiko tidak bisa dikatakan seorang entrepreneur. Karena seorang entrepreneur yang menghindari resiko bukan lah jawaban yang tepat. Kita kaji lagi setiap resiko itu mempunyai sumber yang dapat menimbulkan resiko atau bisa kita sebuat dengan Eksposur dan akibat atau peristiwa dari kejadian tersebut dengan Peril.
         kemudian kita mengenal jenis jenis resiko antara lain : 

  1. Resiko Murni adalah resiko yang kemungkinan  kerugian ada dan tidak ada nilai keuntungannnya, bisa kinta contohkan seperti kebakaran,banjir,kecelakaan dan bencana alam. akan tetapi bisa kita alihkan yaitu dengan jalan mengasuransikannya.
  2. Resiko spekulatif adalah resiko yang kemungkinan kerugian itu ada dan keuntungannnyapun juga ada, dan potensi keuntungan dan kerugiannya menjadi bahan analisa, contohnya usaha dalam bisnis. 
  3. Resiko Statis adalah resiko dari kondisi dari keseimbangan  tertentu. Misalnya  resiko karena tersambar petir. resiko ini muncul karena kondisi alam tertentu.
  4. Resiko Dinamis adalah resiko yang muncul karena perubahan kondisi tertentu contohnya perubahan ekonomi masyarakat dan perubahan perkembangan teknologi yang baru.
  5. Resiko Obyektif adalah resiko yang timbul berdasarkan observasi yang obyektif, ini bisa mendatangkan keuntungan melalui penelitian dan pengamantan.
  6. Resiko Subyektif adalah resiko yang berdasarkan penilaian yang subyektif . Artinya resiko yang anda kenali yang tanpa penelitian dan penilaian.
Adapun kita akan mengenal lagi yaitu tentang proses management Resiko. Mangement resiko bisa kita lakukan dengan beberapa proses diantaranya: 
  1. Identifikasi resiko.
  2. Evaluasi dan pengukuran resiko.
  3. pengelolaan resiko
Setelah kita mempelajari karakteristik dari resiko yang akan kita hadapi kemudian kita akan mulai mengadakan pengukuran. Bagaimana seandainya hal tersebut terjadi, dan bagaiman dampak yang akan menimpa usaha kita secara keseluruhan. Jadi keseluruhan evaluasi analisis resiko ini akan membawa dampak yang menguntungkan. kemudian dengan demikian kita akan mempersiapkan yaitu tentang pengelolaan resiko tersebut. Dalam pengelolaannya resiko dapat kita lihat sebagai berikut : 
  1. Penghindaran.
  2. Penahanan.
  3. Diversifikasi.
  4. Tranfer resiko.
  5. pengendalian resiko.
  6. pendanaan resiko.
Dengan pelajaran yang saya dapatkan ini saya bisa menyimpulkan, Bawasannya dengan adanya resiko yang ada pada usaha kita , kemudiann kita mengetahui bagaimana pengelolaannya secara benar , maka semua usaha kita akan tetap berjalan tanpa mengurangi probabilitas dalam suatu usaha. Sebagai seorang entrepreneur menghadapi resiko adalah salah satu cara kita untuk mencapai tinginya puncak kesuksesan. Dengan demikian semua mekanisme dalam suatu usaha akan tetap berjalan karena kita telah melakukan pengelolaan resiko yang terukur.
        Semoga pembelajaran tentang management resiko ini bisa menjadikan gambaran pada usaha yang akan kita jalankan. terima kasih UCEO, Salam entrepreneur.

Nayla Ipunk

         

Tidak ada komentar:

Posting Komentar